APA SIH SIA ITU?
Nama : Beta Jati
Rahayu
NIM
: 1117 29478
SIA adalah Sistem Informasi Akuntansi
I. Pendahuluan
Organisasi adalah perkumpulan
beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama. Tidak heran jika dalam suatu
organisasi pasti ada suatu masalah yang berupa inefisiensi atau
pemborosan, kesalahan (error), dan kecurangan (fraud). Oleh karena
itu, dibutuhkan suatu sistem untuk mencegah pemborosan serta memperkecil risiko
kesalahan.
Sistem adalah gabungan
dari dua atau lebih komponen yang dirancang dan diimplementasikan untuk
mencapai tujuan tertentu tetapi terkadang antar sistem maupun subsistem (bagian dari sistem)
terjadi suatu ketidakseimbangan tujuan
sehingga terjadi konflik tujuan (goal
conflict) dalam
pelaksanaannya. Hal tersebut pastinya tidak diharapkan oleh setiap organisasi
manapun karena setiap organisasi menginginkan suatu keselarasan tujuan
(goal congruence) sehingga baik sistem maupun subsistem dapat
bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi dengan mudah. Dalam
suatu sistem mengandung suatu komponen data.
·
Data merupakan suatu
fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diprosesoleh sistem informasi.
Data yang diperlukan dalam suatu organisasi bisnis berupa data penjualan,
sumber daya yang dijual, dan orang yang berpartisipasi.
·
Informasi adalah sekumpulan
data yang sudah diolah sehingga dapat berguna dalam proses pengambilan
keputusan. Dalam penyusunan informasi diperlukan perhitungan mengenai jumlah
informasi yang akan disajikan karena otak manusia memiliki batasan dalam
menyerap dan memproses informasi. Apabila terjadi kelebihan informasi (information overload) maka
akan dapat mengakibatkan penurunan kualitas dalam pengambilan keputusan
dan peningkatan biaya penyediaan informasi. Biaya dalam hal ini
mencakup waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk menghasilkan dan
mendistribusikan informasi. Apabila biaya penyediaan informasi lebih besar
daripada manfaat informasi itu sendiri menyebabkan tidak tercapainya nilai informasi (value of
information).
II. Kebutuhan Informasi dan
Proses Bisnis
Dalam
membuat keputusan organisasi yang efektif, organisasi membutuhkan informasi
yang objektif dan akurat. Oleh karena itu, pihak internal organisasi perlu
mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan agar menjadi sebuah informasi
yang bermanfaat bagi organisasi.
Pada bab ini terdapat
kasus Scot dan Susan dalam menjalankan bisnis S&S yang menjual peralatan
dan elektronik, mereka harus mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk
mengelola S&S secara efektif. Oleh karena itu, mereka membuat tabel 1-2.
Tabel
1-2. Tinjauan proses bisnis, Keputusan penting, dan Kebutuhan informasi
S&S.
Scot memutuskan untuk mereorganisasi
proses bisnis dalam tabel 1-2 menjadi kelompok-kelompok transaksi yang
berkaitan.
·
Transaksi
(transaction) adalah perjanjian antara dua entitas
untuk melakukan
kegiatan berupa pertukaran barang atau jasa atau kegiatan lain yang dapat
mengubah posisi harta keuangan organisasi.
·
Pemrosesan transaksi
(transaction processing) adalah proses penangkapan data transaksi
sampai pembuatan output yang penuh informasi seperti laporan keuangan.
Dalam proses penangkapan data atau pengumpulan
dan pengolahan data ini melekat pada proses bisnis dasar organisasi.
·
Proses bisnis (business
process) adalah serangkaian
kegiatan organisasi yang terkoordinasi dengan baik sehingga dapat
membantu orang ataupun mesin dalam melakukan aktivitas guna mencapai tujuan
organisasi.
Banyak aktivitas bisnis
merupakan pasangan kejadian yang terlibat
dalam pertukaran
memberi-mendapatkan (give-get exchange). Pertukaran ini dapat
dikelompokkan ke dalam lima siklus proses bisnis atau siklus transaksi (business
processes or transaction cycle) :
1) Siklus
Pendanaan (financing cycle)
Sumber pendanaan didapat dari
utang bank, jual obligasi, dan jual saham.
Setiap kegiatan pendanaan
harus dicatat dalam buku tersendiri sehingga
tidak terjadi kekacauan
informasi.
2) Siklus
Investasi Aset Tetap
Kegiatan siklus ini dimulai
dari cara perolehan aset tetap sampai penghentian aset tetap.
Perolehan aset tetap dari perolehan secara tunai, kredit, leasing, pertukaran
dengan aset tetap, dan pertukaran dengan saham.
3) Siklus
Operasional
Siklus ini terdiri dari :
a. Siklus
pengeluaran (expenditure cycle)
Pengadaan barang dan jasa yang
akan dijual atau pembelian bahan
baku dalam memproduksi
barang.
b. Siklus
produksi atau konversi (production pr conversion cycle)
Bahan baku diubah menjadi barang jadi.
c. Siklus
pendapatan (revenue cycle)
Penjualan barang atau jasa untuk
mendapatkan uang tunai ataupun janji untuk menerima uang tunai di masa depan.
d. Siklus
SDM/penggajian (human resources/payroll cycle)
Karyawan diberi pelatihan,
evaluasi, promosi, dan bahkan pemberhentian.
4) Siklus
Investasi Instrumen Keuangan
Siklus ini dilakukan untuk
memanfaatkan kelebihan kas organisasi melalui
investasi sementara serta
dapat membangun relasi dengan perusahaan
penerbit organisasi atau
saham.
Semua siklus tersebut
tercatat dalam dokumentasi transaksi secara manual maupun elektronik kemudian
dilanjutkan proses akuntansi yang terhubung dengan sistem buku besar dan pelaporan (general ledger and
reporting system) dan akan menghasilkan laporan manajerial yang khusus untuk
manajemen dan bersifat detail serta menghasilkan laporan
keuangan yang dapat diberikan kepada pihak eksternal organisasi yang bersifat
ringkas.
Ada tambahan catatan bahwa sifat siklus transaksi tertentu berbeda dengan antarjenis organisasi. Contohnya : siklus pengeluaran perusahaan jasa, seperti akuntan public atau biro hukum, biasanya tidak melibatkan pemrosesan transaksi terkait dengan pembelian, penerimaan, dan pembayaran barang yang yang akan dijual kembali ke pelanggan.
III. Sistem Informasi Akuntansi
SIA adalah proses
mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses akuntansi dan data lain untuk
menghasilkan informasi bagi pembuat keputusan. Ada enam komponen SIA,
yaitu:
1.
Orang yang mengoperasikan sistem
2.
Prosedur dan Intruksi yang digunakan untuk mengumpulkan,
memproses, dan menyimpan data
3.
Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya
4.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data
5.
Infrastruktur teknologi
informasi, meliputi komputer, perangkat periferal,
dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA
6.
Pengendalian internal dan
pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA
Enam komponen tersebut
memungkinkan SIA untuk memenuhi tiga fungsi bisnis penting sebagai
berikut :
1)
Mengumpulkan dan menyimpan
data mengenai aktivitas, sumber daya, dan personel organisasi.
2)
Mengubah data menjadi
informasi sehingga manajemen dapat membuat keputusan.
3)
Memberikan pengendalian yang
memadai untuk mengamankan aset dan data organisasi.
v Bagaimana
SIA Dapat Menambah Nilai untuk Organisasi?
Aktivitas terkait SIA yang
penting lainnya adalah mendesain sistem informasi dan meningkatkan proses bisnis. SIA yang
didesain dengan baik, dapat menambah nilai untuk organisasi dengan:
a.
Meningkatkan kualitas dan
mengurangi biaya produk atau jasa.
b.
Meningkatkan efisiensi karena
informasi yang diperoleh konstan, akurat, dan terbaru.
c.
Berbagi pengetahuan dan
keahlian dapat meningkatkan operasi dan
memberikan keunggulan kompetitif.
d.
Meningkatkan struktur pengendalian
internal yang tepat dapat membantu melindungi sistem dari kecurangan,
kesalahan, dan kegagalan sistem dengan cara sebagai berikut:
1.
Mengidentifikasi situasi yang
membutuhkan tindakan manajemen
2.
Mengurangi ketidakpastian dan
memberikan dasar untuk memilih di antara alternatif tindakan
3.
Menyimpan informasi mengenai hasil
keputusan sebelumnya untuk meningkatkan keputusan di masa yang akan datang
4.
Memberikan informasi akurat yang
tepat waktu
5.
Menganalisis data penjualan untuk
menemukan barang-barang yang dibeli bersama-sama dan memperbaiki tata letak
barang dagangan untuk mendorong penjualan
v SIA dan
Strategi Perusahaan
Perkembangan TI mempengaruhi
strategi bisnis. Contohnya: internet sangat mempengaruhi cara berbagai
aktivitas yang dilakukannya, secara signifikan dapat memengaruhi strategi
maupun posisi strategis. Internet mengurangi biaya secara drastis, membantu
organisasi untuk mengimplementasikan strategi dengan biaya rendah. Banyak
keunggulan teknologi lain yang memengaruhi strategi perusahaan dan memberikan
kesempatan untuk memperoleh keunggulan kompetitif. SIA pada suatu organisasi
berperan mengumpulkan dan mengintegrasikan data keuangan dan nonkeuangan
mengenai aktivitas organisasi.
v Peranan
SIA dalam Rantai Nilai
Rantai
nilai (value chain) adalah pertautan
bersama semua aktivitas utama dan pendukung dalam bisnis. Nilai
ditambahkan saat produk melewati rantai.
Aktivitas utama (primary
activities) merupakan aktivitas yang langsung
memberikan nilai ke pelanggan
berupa pelayanan penjualan, pelayanan
pengiriman, dan dukungan
pascapengiriman.
·
Aktivitas utama terdiri dari
5 aktivitas, yaitu:
1.
Logistik inbound, terdiri atas menerima, menyimpan, dan mendistribusikan bahan
baku yang digunakan organisasi untuk membuat jasa dan produk
yang dijual.
2.
Operasi, aktivitas yang mengubah input menjadi produk akhir
atau jasa.
3.
Logistik outbound, aktivitas yang mendistribusikan produk jadi atau jasa ke
pelanggan.
4.
Pemasaran dan penjualan, aktivitas yang membantu pelanggan dalam membeli
barang atau jasa organisasi.
5.
Pelayanan, aktivitas yang menyediakan dukungan purnajual kepada
pelanggan.
·
Aktivitas
pendukung (support activities) membantu aktivitas utama terlaksana
secara efisien dan efektif. Aktivitas tersebut
dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu:
1.
Infratruktur perusahaan adalah aktivitas akuntansi, keuangan, hukum,
dan administrasi umum dalam organisasi.
2.
Sumber daya manusia adalah aktivitas yang meliputi kegiatan
merekrut mempekerjakan, melatih, dan memberi kompensasi
pada karyawan.
3.
Teknologi adalah kegiatan meningkatkan barang atau jasa.
4.
Pembelian adalah kegiatan melakukan pengadaan bahan baku,
perlengkapan, mesin, dan bangunan.
Rantai
pasokan adalah perluasan sistem
yang meliputi rantai nilai organisasi dan juga pemasok, distributor, dan
pelanggannya. Dengan menaruh perhatian pada rantai pasokannya,
perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya dengan membantu yang lain dalam rantai
pasokan untuk meningkatkan kinerjanya mereka.
INGAT...
KEHEBATAN
ORGANISASI TERGANTUNG PADA KEHEBATAN SISTEM YANG DIPAKAI ORGANISASI TERSEBUT!!
Nb:
Prinsip Hidup Manusia di Bumi
:
1. Bahagia
2. Belajar
3. Berkawan
4. Berbagi
5. Berorganisasi
6. Jalan-jalan
SEMANGAT!!!
Komentar
Posting Komentar