Proses Pengolahan Data dan Sistem ERP
Nama : Beta Jati Rahayu
NIM : 1117 29478
Siklus Pengolahan Data dalam SIA dan Sistem ERP
I. Pendahuluan
Pada Bab 1 kita membahas mengenai pengertian SIA
dan peranannya dalam menghasilkan informasi yang berguna dalam suatu
organisasi. Nah, pada Bab ini kita akan membahas siklus pengolahan data mulai
dari input data, proses data, hingga output data menggunakan SIA serta
penyimpanan data dasar. Selain itu, kita akan mengenal peranan sistem informasi
modern dengan menggunakan konsep Enterprise Resources Planning (ERP) dalam
membantu kinerja operasi perusahaan. Mari kita pelajari bersama-sama :)
Ø Pemrosesan
Transaksi: Siklus Pengolahan Data
Salah satu fungsi penting SIA adalah untuk memproses transaksi perusahaan yang dimasukkan ke dalam komputer dan disimpan dalam file dan database secara efektif dan efisien. Operasi yang dilakukan pada data untuk menghasilkan informasi yang penting dan relevan secara kolektif disebut siklus pengolahan data (data processing cycle). Proses operasi ini terdiri dari empat tahap, yaitu:
Salah satu fungsi penting SIA adalah untuk memproses transaksi perusahaan yang dimasukkan ke dalam komputer dan disimpan dalam file dan database secara efektif dan efisien. Operasi yang dilakukan pada data untuk menghasilkan informasi yang penting dan relevan secara kolektif disebut siklus pengolahan data (data processing cycle). Proses operasi ini terdiri dari empat tahap, yaitu:
1. Input data
Langkah-langkah dalam input data, yaitu:
Langkah-langkah dalam input data, yaitu:
1) Mengambil data transaksi dan memasukkannya dalam
sistem.
2)
Memastikan data yang diambil akurat dan lengkap.
3) Meyakinkan kebijakan perusahaan diikuti, seperti
menyetujui atau memverifikasi transaksi.
Dalam input data, kita harus mengumpulkan data mengenai setiap aktivitas yang menarik, sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap aktivitas, dan orang yang berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Setelah kita mendapatkan data, data tersebut disimpan dalam dokumen sumber yang selanjutnya dipindahkan dalam komputer. Dokumen turnaround adalah output perusahaan untuk pihak eksternal yang seringkali menambahkan data ke dokumen dan kemudian mengembalikan ke perusahaan sebagai dokumen input.
Dalam input data, kita harus mengumpulkan data mengenai setiap aktivitas yang menarik, sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap aktivitas, dan orang yang berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Setelah kita mendapatkan data, data tersebut disimpan dalam dokumen sumber yang selanjutnya dipindahkan dalam komputer. Dokumen turnaround adalah output perusahaan untuk pihak eksternal yang seringkali menambahkan data ke dokumen dan kemudian mengembalikan ke perusahaan sebagai dokumen input.
2.
Penyimpanan data
Data
harus diatur dan disimpan dalam SIA dengan baik agar mudah diakses. Oleh karena
itu, diperlukan buku besar umum untuk meringkas level data untuk
setiap akun aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban organisasi.
Selain itu, dibutuhkan juga buku besar pembantu yang berisi data
mendetail untuk beberapa akun buku besar dengan banyak sub-akun terpisah. Akun buku besar umum
berhubungan dengan buku besar pembantu yang disebut akun kontrol. Hubungan antara akun kontrol buku besar umum dan
total saldo pada tiap-tiap akun buku besar pembantu membantu menjaga keakuratan
data SIA. Teknik pengodean juga dibutuhkan dalam penyimpanan data
agar dalam mengatur dan mengklasifikasikan item-item lebih mudah.
ü Jenis-jenis kode, antara lain:
a) Kode urutan (sequence code)
b) Kode blok (block code)
c) Kode grup (group code)
d) Kode mnemonik (mnemonic code)
ü Jenis-jenis kode, antara lain:
a) Kode urutan (sequence code)
b) Kode blok (block code)
c) Kode grup (group code)
d) Kode mnemonik (mnemonic code)
ü Syarat kode yang benar, yaitu:
1) Konsisten dengan tujuan penggunaannya
2) Memudahkan penghafalan dan interpretasi
3) Sesederhana mungkin untuk meminimalkan biaya
Contoh terkait pengodean ini adalah bagan akun (chart of account) yang merupakan daftar angka akun yang memungkinkan data transaksi dikodekan, diklasifikasi, dan dimasukkan ke dalam akun yang sesuai sehingga mempermudah laporan persiapan dan laporan keuangan.
Sebelum
dientri ke dalam buku besar, data transaksi seringkali dicatat dalam jurnal.
Entri jurnal ini menunjukkan akun dan jumlah untuk didebit atau dikredit. Jurnal umum (General journal) digunakan untuk mencatat transaksi yang
tidak rutin. Jurnal
khusus (Specialized journal) digunakan untuk mencatat sejumlah besar
transaksi yang berulang atau rutin, seperti: penjualan, pembelian, pengeluaran
kas, dan penerimaan kas.
Untuk mengecek keakuratan dan
validitas posting buku besar dibutuhkan jejak audit (audit
trail). Jejak audit adalah jalur transaksi yang dapat ditelusuri
melalui sistem pengolahan data dari titik asal ke output final atau
mundur dari output final ke titik asal. Entitas adalah sesuatu mengenai yang
disimpan informasinya, seperti karyawan, barang persediaan, dan pelanggan.
Setiap entitas memiliki atribut atau karakteristik khusus yang
disimpan, seperti tingkat pembayaran dan alamat.
·
Database adalah seperangkat file yang saling terkait dan
dikoordinasikan secara terpusat.
·
Field adalah porsi data catatan di mana nilai data untuk atribut tertentu disimpan.
·
Catatan (Record) adalah seperangkat field yang
nilai datanya menjelaskan atribut tertentu dari suatu entitas.
·
File adalah sekelompok record yang
saling berhubungan.
o File induk (master file) untuk menyimpan informasi kumulatif mengenai organisasi dan bersifat permanen karena ada di seluruh periode fiskal. Namun, record
file induk mungkin berubah setiap saat.
o File transaksi berisi record transaksi bisnis yang
terjadi selama waktu tertentu, secara konseptual sama dengan jurnal dalam SIA
manual.
3. Pengolahan data
Empat jenis aktivitas pengolahan data yang berbeda yang disebut CRUD adalah sebagai berikut:
Empat jenis aktivitas pengolahan data yang berbeda yang disebut CRUD adalah sebagai berikut:
1) Membuat (creating) record data baru
2) Membaca (reading), mengambil, atau melihat data yang sudah ada
2) Membaca (reading), mengambil, atau melihat data yang sudah ada
3) Memperbarui (updating) data yang tersimpan sebelumnya
4) Menghapus (deleting) data
§ Pemrosesan Batch adalah jenis
pengolahan data yang mengakumulasikan catatan transaksi ke dalam
grup atau batch untuk
memproses pada interval reguler seperti harian atau mingguan dan biasanya disortir ke
dalam beberapa urutan sebelum pemrosesan.
§ Pemrosesan Online (real time) adalah
sistem
komputer yang mengolah data sesegera mungkin setelah mendapatkan dan menyediakan informasi yang diperbarui untuk pengguna secara tepat waktu.
4. Output informasi
Output informasi mengacu pada "hard copy" yang terdiri dari dokumen dan laporan. Dokumen adalah catatan transaksi atau data perusahaan lainnya yang dikirimkan pada pihak eksternal. Laporan merupakan output sistem yang disusun dengan urutan bermakna dan digunakan oleh karyawan untuk mengendalikan aktivitas operasional, manajer untuk membuat keputusan dan mendesain strategi, dan investor serta kreditor untuk memahami aktivitas bisnis perusahaan.
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP sistem mengatasi permasalahan-permasalahan ketidakefisienan pada sistem informasi tambahan dengan mengintegrasikan semua aspek dalam operasi perusahaan dengan SIA tradisional. Sebagian besar organisasi besar dan menengah menggunakan sistem ERP untuk mengoordinasikan dan mengolah data, proses bisnis, dan sumber daya mereka. Sistem ERP mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data serta memberikan informasi yang diperlukan manajer dan pihak eksternal untuk mengukur perusahaan. Sistem ERP bersifat modular, dengan setiap modul menggunakan praktik bisnis terbaik untuk mengotomatisasi proses bisnis standar.
Modul ERP biasanya mencakup sebagai berikut:
1. Keuangan
2. Sumber daya manusia dan penggajian
3. Memesan ke kas (siklus pendapatan)
4. Membeli untuk membayar (siklus pengeluaran)
5. Manufaktur (siklus produksi)
6. Manajemen proyek
7. Manajemen hubungan pelanggan
8. Alat sistem
Sistem ERP dengan database terpusat, memberikan keuntungan yang signifikan sebagai berikut:
a. Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih baik.
b. Pelayanan pelanggan meningkat karena karyawan dapat mengakses dengan cepat pesanan
c. Pabrik manufaktur menerima pesanan baru secara real time
Selain itu, sistem ERP juga memiliki kekurangan sebagai berikut:
a. Biaya lebih besar
b. Menghabiskan beberapa tahun untuk memilih dan mengimplementasikan sistem ERP secara penuh
c. Komplesitas
Output informasi mengacu pada "hard copy" yang terdiri dari dokumen dan laporan. Dokumen adalah catatan transaksi atau data perusahaan lainnya yang dikirimkan pada pihak eksternal. Laporan merupakan output sistem yang disusun dengan urutan bermakna dan digunakan oleh karyawan untuk mengendalikan aktivitas operasional, manajer untuk membuat keputusan dan mendesain strategi, dan investor serta kreditor untuk memahami aktivitas bisnis perusahaan.
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP sistem mengatasi permasalahan-permasalahan ketidakefisienan pada sistem informasi tambahan dengan mengintegrasikan semua aspek dalam operasi perusahaan dengan SIA tradisional. Sebagian besar organisasi besar dan menengah menggunakan sistem ERP untuk mengoordinasikan dan mengolah data, proses bisnis, dan sumber daya mereka. Sistem ERP mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data serta memberikan informasi yang diperlukan manajer dan pihak eksternal untuk mengukur perusahaan. Sistem ERP bersifat modular, dengan setiap modul menggunakan praktik bisnis terbaik untuk mengotomatisasi proses bisnis standar.
Modul ERP biasanya mencakup sebagai berikut:
1. Keuangan
2. Sumber daya manusia dan penggajian
3. Memesan ke kas (siklus pendapatan)
4. Membeli untuk membayar (siklus pengeluaran)
5. Manufaktur (siklus produksi)
6. Manajemen proyek
7. Manajemen hubungan pelanggan
8. Alat sistem
Sistem ERP dengan database terpusat, memberikan keuntungan yang signifikan sebagai berikut:
a. Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih baik.
b. Pelayanan pelanggan meningkat karena karyawan dapat mengakses dengan cepat pesanan
c. Pabrik manufaktur menerima pesanan baru secara real time
Selain itu, sistem ERP juga memiliki kekurangan sebagai berikut:
a. Biaya lebih besar
b. Menghabiskan beberapa tahun untuk memilih dan mengimplementasikan sistem ERP secara penuh
c. Komplesitas
The Baccarat Rules: Rules of Baccarat - Welsh Online
BalasHapusIn the example 인카지노 of the popular casino card game Baccarat, where each player 바카라사이트 has four cards, each player bids 바카라 to determine which side's cards are in